Materi 3 Media Visual yang Diproyeksikan dan Tidak Diproyeksikan

"Media Visual yang Diproyeksikan dan Tidak Diproyeksikan"

A. Media Visual yang Diproyeksikan

1. Jenis-jenis media visual yang diproyeksikan

Sebelumnya, media visual proyeksi adalah media-media visual yang bisa diproyeksikan atau menggunakan proyektor dalam penyampaiannya. Dimana, media ini menampilkan objek lebih besar dari aslinya pada layar proyektor.
Jenis-jenis media visual proyeksi, yaitu:

a. Dokumen kamera (Photo Hasil kamera)

Dokumentasi hasil kamera adalah sebuah hasil photo kamera video yang dicopy, menggambar dokumen secara tajam dan menyeluruh seperti grafik dan objek kecil. Gambar dapat diproyeksikan kedalam sebuah layar lebar didalam ruangan atau dapat juga disiarkan melalui jarak yang jauh melalui tv. Gambar (layar) dapat memanipulasi materi atau tulisan, seperti yang diinginkan dalam OHP, dibalik cahaya anda dapat menunjukkan transparansi atau slide. Beberapa dokumen hasil rekaman dapat digandakan dalam unit-unit yang portable dan dapat dipindahkan kedalam ruangan kelas dihubungkan antara rekaman kamera ke monitor tv atau proyektor digital (CV/VCD) dalam kelas untuk pertunjukan.

b. Kamera digital

kamera digital dapat dihubungkan langsung ke sebuah komputer untuk melihat hasil gambar. Dapat juga gambar lain dari komputer secara langsung dihubungkan kedalam hardiks komputer atau sebuah flash memory card yang terdapat disisi kamera dalam smart card berfungsi sebagai gudang penyimpanan dengan kemampuan menyimpan yang diukur dengan megabyte. Smart card dapat menyimpan ratusan gambar dengan jumlah ratusan buah dalam satu memori card.

Gambar-gambar ini digunakan dalam berbagai cara yang dapat dihubungkan ke komputer untuk menunjukkan gambar ke monitor. Dapat pula dari komputer dihubungkan ke panel LCD. Disamping itu gambar sangat mudah dipindahkan kedalam jenis file lain.

c. Slide

Istilah slide ditunjukkan untuk format kecil dari transparansi foto grafik yang di bingkai secara individu untuk 1 slide pada satu waktu. Ukuran standar slide 5×5 cm, (2×2 inci) termasuk dengan bingkai slide, ketika slide 35 mm dan jenis populer lainnya dari film slide dikirimkan melalui proses itu di bingkai dengan cara 2×2 inci bingkainya. Keaktualan suatu gambar sangat tergantung dari jenis film dan kamera.

d. Overd projector (OHP)

Ciri utama OHP adalah alat yang sederhana. Hal yang mendasar dari OHP adalah sebuah kotak dengan ruang tempat penghasil cahaya yang di atasnya terdapat permukaan datar tempat meletakkan transparansi. Cahaya berasal dari sumber lampu yang berada didalam kotak yang berada sebuah jenis cermin khusus yang berfungsi untuk memantulkan cahaya di atasnya terdapat lensa berukuran antara 8 sampai dengan 10 inc. Sebuah lensa dan bingkai sistem pencerminan terdapat disebelah atas box OHP memancarkan cahaya sebesar 90x perbandingan dan menyorot gambar ke belakang sisi bahu kanan presenter. Jenis proyektor ini cahaya menyinar keluar melewati transparansi adalah Pendukung proses pemantulan bayangan ke layar.

e. Gambar digital

Gambar digital sangat mungkin dibentuk dan ditunjukkan kepada siswa melalui komputer, monitor televisi atau proyektor. Sumber penyimpanan media gambar digital diantaranya: CD-ROM (compast Disc-Dead Only Memory), Photo CD, DVD-ROM (Digital Video Disc-Read Only memory).

f. Gambar digital proyeksi

Gambar digital proyeksi dirancang untuk penggunaan presentasi dengan perangkat lunak grafis, LCD (Liquit Crystal Display) menghasilkan gambar dari layar komputer. Cara kerja elektronik nya hampir sama dengan overhead transparansi. Sebuah layar LCO digabungkan kedalam satu unit komputer. Dari sini gambar di transformasikan kedalam ruang pemrosesan data yang dengan intensitas tinggi. Gambar digital proyeksi dapat dilihat melalui panel LCD.

2. Kelebihan dan kekurangan media visual yang diproyeksikan

a. Dokumen kamera (Photo Hasil kamera) 

● Kelebihan
  • Tidak menghendaki pembuatan.
  • Setiap pelajar memiliki pemahaman yang sama mendorong pemahaman siswa untuk belajar
● Kekurangan
  • Membutuhkan perangkat keras.
  • Membutuhkan monitor dan proyektor.
  • Membutuhkan penataan dan pencahayaan untuk memperoleh gambar yang bagus.

b. Kamera digital

● Kelebihan
  • Kemampuannya dalam pengembangan dalam pengatur dan penambahan berbagai tampilan sesuai kebutuhan. Hal ini tidak ditemukan pada kamera tradisional.
  • Kapasitas penyimpanan luas.
  • Kemampuan zoom mengambil gambar dari jauh.
  • Mudah penggunaannya.
● Kekurangan
  • Relatif mahal.
  • Kamera mudah pecah dan rawan benturan

c. Slide

● Kelebihan
  • Gambar berurut.
  • Slide bisa disusun kedalam berbagai ukuran.
  • Kamera otomatis.
  • Sebagai perlengkapan kelanjutan photografi yang mudah dan memperhalus.
  • Proyektor otomatis
  • Slide dilengkapi dengan wadah dan pemutar.
  • Kecepatan yang dapat diatur.
  • Pembangun koneksi
  • Terdapat kemudahan yang menyeluruh penggunaan slide dengan mengumpulkan koleksi slide secara tetap.
  • Pembelajaran individual.
  • Dapat menggabungkan slide kedalam program pembelajaran individual.
● Kekurangan
  • Disorganisasi.
  • Bisa mudah terjadi ketidakteraturan.
  • Dapat menimbulkan kemacetan slide ketika dioperasikan.
  • Slide sangat mudah berdebu dan rentan tersentuh tangan.
  • Perawatan dan penanganan yang kurang baik dapat menyebabkan kerusakan yang permanen.

d. Overhead projektor (OHP)

● Kelebihan
  • OHP dapat digunakan pada ruangan dengan pencahayaan yang normal.
  • Dapat dioperasikan dari depan ruangan ketika didepan audiens secara langsung mengikuti dan mendorong kontak mata langsung dari presenter.
  • Mudah penggunaan dan pengoperasian nya.
  • Banyak jenis dan modelnya.
  • Dapat memanipulasi objek gambar.
  • Tersedia banyak material yang dapat dipakai OHP.
  • Dapat menyimpan sendiri transparansi sesuai kebutuhan.
  • Memiliki dampak yang positif dalam perubahan sikap
● Kekurangan
  • Tidak berprogram
  • Keefektifan OHP tergantung pada presenter.
  • OHP tidak dapat melakukan pembelajaran sendiri.
  • Membutuhkan proses produksi.
  • Hasil cetakan tidak dapat diproyeksikan langsung.
  • Proyektor biasanya tergantung dari fasilitas yang di tulis dalam transparansi.

e. Gambar digital

● Kelebihan
  • Dapat dipilih secara acak.
  • Tahan lama walaupun disentuh langsung.
  • Kualitas gambar tinggi.
  • Mudah dibaca kemana dengan memasukan kedalam pembungkusnya (portable).
  • Mengurangi ruang penyimpanan
● Kekurangan
  • Mahal dalam proses produksian pembuatan.
  • Gambar digital dalam bentuk piringan komersial mahal dalam pemakaian dan pembuatan
  • Membutuhkan CD-DVD player dan proyektor
  • Bentuk format laser disc pergeserannya sangat cepat sehingga perlu penambahan judul untuk penyesuaian.

F. Gambar digital proyeksi

● Kelebihan
  • Kemampuan menampilkan gejala sesuatu kedalam monitor komputer.
  • Memiliki kapasitas penyimpanan yang luas dan besar.
  • Kemudahan untuk menambah atau menyusun kembali gambar (interaktif)
● Kekurangan
  • Ruangan yang redup.
  • Harus merubah format dan besaran nya yang akan diproyeksikan.
  • Media nya mahal dan pengoperasian alat nya yang relatif rumit.

B. Media Visual yang Tidak Diproyeksikan

Media visual yang tidak diproyeksikan dapat menerjemahkan ide yang abstrak menjadi lebih realistik. Memungkinkan pembelajaran berpindah dari tingkatan simbol-simbol verbal menuju tingkat yang lebih nyata. Media visual yang tidak diproyeksikan mudah digunakan karena tidak memerlukan banyak kelengkapan, relatif tidak mahal. Dan juga media ini dapat digunakan dalam berbagai tingkatan pendidikan dan dalam berbagai disiplin ilmu.

1. Jenis-jenis media visual yang tidak diproyeksikan

a. Gambar

Gambar merupakan hasil fotografi atau lukisan yang menggambarkan orang, tempat dan benda dalam berbagai variasi gambar secara garis besar ada 3 Jenis, yaitu

a). Sketsa

Sketsa bisa juga disebut gambar garis yakni gambar sederhana atau draf dasar yang melukistan bagian pokok suatu objek tanpa detail.

b) Lukisan

lukisan adalah gambar hasil representasi simbolis dan artistik seseorang tentang suatu objek atau situasi. Lukisan merupakan jenis media yang relatif mudah dibuat oleh para siswa maupun pendidik dengan menggunakan peralatan sederhana.

c) Foto

foto adalah hasil pemotretan atau fotografi.

b. Grafik

Grafik adalah gambar sederhana yang banyak Sedikitnya merupakan penggambaran data kualitatif yang akurat dalam bentuk yang menarik dan mudah dipahami. Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar.

c. Poster

Poster yaitu sajian kombinasi visual yang jelas mencolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang banyak yang lewat. Dalam budaya poster visual di kombinasikan dari gambar, garis, warna dan kata-kata poster memegang peranan dalam menarik perhatian orang yang melihat pesan singkat, biasanya salah satu yang meyakinkan.

d. Kartun

kartun (garis-garis gambar yang jelas dari suatu bentuk nyata orang atau kejadian), mungkin bentuk visual yang paling populer dan mudah di ketahui. Hal itu semua bisa muncul dalam cetakkan yang bermacam-macam di media surat kabar, teks book dan rangkaian dari cerita gambar di komik yang bertujuan awalnya untuk menampilkan bentuk gambar untuk kepentingan orang banyak. Kartun sangat mudah dan cepat dibaca dan diminati anak-anak dan juga orang dewasa.

2. Kelebihan dan kekurangan media visual yang tidak diproyeksikan

a. Gambar

a) Sketsa

● Kelebihan:
  • Sifatnya konkrit.
  • Dapat mengatasi ruang dan waktu.
  • Dapat mengatasi pengamatan mata.
  • Dapat menjelaskan masalah.
  • Murah dan mudah dipahami.
  • Memperjelas penyampaian pesan
● Kekurangan
  • Hanya menekankan persepsi indera mata.
  • Kurang efektif untuk pembelajaran.
b). Lukisan

● Kelebihan:
  • Sebagai sarana ekspresi diri.
  • Alat komunikasi ide atau perasaan.
  • Banyak teknik dan gaya yang digunakan.
  • Dapat meningkatkan keterampilan motorik.
  • Dapat meningkatkan kreativitas siswa.
● Kekurangan:
  • Tergantung pada persepsi subjek.
  • Rentan terhadap kerusakan fisik (robek/basah) 
  • Harga relatif mahal.
  • Harus memilih peralatan Peralatan yang cocok
c). Foto

● Kelebihan:
  • Sifatnya konkret dan realistis.
  • Dapat mengatasi ruang dan waktu.
  • Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan.
  • Dapat memperjelas suatu masalah.
  • Harga murah dan gampang didapat.
● Kekurangan:
  • Hanya menekankan persepsi indera mata.
  • Foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
  • Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

b. Grafik

● Kekurangan:
  • Bisa menyesatkan jika tidak dibuat dengan benar.
  • Informasi penting bisa hilang dalam visualisasi.
  • Kualitas tergantung pada pemilihan desain yang tepat.
  • Tidak semua cocok untuk grafik
  • Berbeda-beda Pendapat tergantung pembaca
● Kelebihan:
  • Memudahkan pemahaman informasi.
  • Lebih menarik dibandingkan teks atau angka.
  • Mudah dipahami.
  • Dapat mempercepat pengambilan keputusan.
  • Memungkinkan perbandingan antar data dengan jelas.
  • Menunjukkan pola dan tren seiring waktu.

c. Poster

● Kelebihan
  • Dapat menarik perhatian dengan cepat.
  • Dapat menyampaikan informasi dengan singkat dan padat, jelas.
  • Dapat ditempel di berbagai tempat.
  • Dapat dijadikan media promosi yang efektif.
  • Dapat dilihat dalam waktu yang lama dan berulang.
  • Biaya pembuatan dan pendistribusian relatif rendah.
● Kekurangan
  • Informasi tidak dapat disampaikan secara langsung.
  • Membutuhkan keterampilan khusus dalam Pembuatan nya.
  • Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
  • Mudah rusak (sobek, basah, kotor).
  • Setelah poster dicetak akan sulit untuk melakukan koreksi/penyesuaian.

d. Kartun

● Kelebihan:
  • Memberikan pesan tersirat bagi banyak orang.
  • Memberikan pesan secara langsung.
  • Dapat meningkatkan kesadaran sosial.
  • Memberikan hiburan.
  • Diminati oleh banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa.
● Kekurangan:
  • Dapat membuat orang malas belajar.
  • Dapat membuat seseorang berkhayal tinggi.
  • Dapat membuat seseorang menjadi tidak komunikatif.
  • Dapat membuat kecanduan dalam menonton kartun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi 1 Konsep Media Pembelajaran dan Jenis Media

Materi 6 Pembelajaran Berbasis Blog