Materi 1 Konsep Media Pembelajaran dan Jenis Media

 "Konsep Media Pembelajaran dan jenis Media"

A. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari kata latin medius yang secara harfiah berarti "tengah", "Perantara" atau "pengantar". Media adalah alat untuk menyampaikan atau mengantarkan pesan- pesan pengajaran. Adapun pengertiannya menurut para ahli:

• Wina Sanjaya, Media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, contohnya media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Media yang digunakan dalam bidang pendidikan disebut media pendidikan.
• Dina Indriana, Menjelaskan bahwa media adalah alat bantu yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik dalam proses belajar dan mengajar.
• Yusuf Hadi Miarso, Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau pembelajaran baik disengaja, bertujuan dan terkendali.
• Azhar Arsyad, Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat belajar siswa.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar sehingga makna atau pesan yang disampaikan menjadi lebih jelas dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.

B. Hakikat Media Pembelajaran

Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri, dimana guru dan siswa bertukar Pikiran untuk mengembangkan suatu ide. Pembelajaran merupakan suatu sistem atau proses belajar yang direncanakan dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang nya untuk belajar.

Dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran adalah proses komunikasi yang selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (murid) dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pengajaran/pelajaran.

C. Kedudukan Media Dalam Pembelajaran Fisika

1. kedudukan media berdasarkan karakteristik.  Kemajuan teknologi didunia Pendidikan, menuntut untuk menggunakan berbagai media pembelajaran serta peralatan peralatan yang canggih. Sehingga dalam memilih atau menggunakan media belajar perlu di klasifikasikan menurut suatu metode pembelajaran yang dipakai sesuai karakteristik dan fungsinya
2. Kedudukan media pembelajaran didunia pendidikan. Di era digital saat ini tentunya banyak metode-metode pembelajaran yang sangat praktis. Sehingga hal itu dapat mempermudah guru maupun siswa dalam menggunakan media pembelajaran.
3. Kedudukan media dalam sistem pendidikan. Sistem adalah totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama yang lain. komponen yang dimaksud adalah tujuan, materi, metode dan evaluasi.
4. Kedudukan media pembelajaran dalam proses belajar. Media pembelajaran itu digunakan sebagai alat untuk memperjelas materi pelajaran yang disampaikan, sumber belajar bagi siswa serta sebagai alat untuk memperkuat interaksi antara siswa dan guru.
5. Kedudukan media pembelajaran dalam teknologi pembelajaran. Dimana, media sebagai suatu benda yang dapat di manipulasi dilihat, didengar, dibaca, di bincangkan beserta komponen yang digunakan untuk kegiatan Pembelajaran.
6. Kedudukan media untuk mengundang partisipasi aktif siswa. Kedudukan media pada tahap ini dapat merangsang terjadinya diskusi antara siswa dan guru untuk membantu dalam menemukan gagasan atau ide dalam memecahkan suatu masalah.
7. Kedudukan media pada tahap tindak lanjut. Pada tahap ini mempermudah tahap remedialisasi dan pengayaan dalam suatu pembelajaran.

D. Karakteristik Media Dalam Pembelajaran Fisika

• Pembelajaran dapat melibatkan hampir semua alat indra manusia, seluruh proses berfikir dan berbagai macam gerak otot.
• Media pembelajaran dapat digunakan dengan berbagai macam teknik dan cara.
• Media pembelajaran terdiri dari berbagai macam alat, terutama untuk bantu pengamatan. Contoh Alat-alat laboratorium.

E. Manfaat Media Pembelajaran Fisika

1. Penyampaian materi dapat diseragamkan.
2. proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan energi.
5. Meningkatkan kualitas belajar siswa.
6. Proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7. Media dapat meningkatkan kendala keterbatasan ruang dan waktu.
8. Mengubah Peran pembelajar kearah yang positif dan produktif.
9. Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
10. Dapat membantu materi pembelajaran yang distrak menjadi lebih konkrit.

F. Pengelompokan Media Pembelajaran Beserta Contohnya

Media Pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 3:

1. Berdasarkan jenis media nya, yaitu:

• Media Visual, Media yang hanya dapat dilihat. Contoh: Gambar, foto, sketsa,peta grafik dan diagram.
• Media audio, Media yang berkaitan dengan indera Pendengaran. Contoh: Radio, alat Perekam.
• Media audiovisual, Kombinasi dari media audio dan media visual. Contoh: TV, film, dan video.

2. Berdasarkan bentuk media, yaitu:

• Media Cetak, contoh: buku, jurnal, majalah, Surat kabar (koran), buku pelajaran,
• Media non cetak, contoh: Proyeksi
• Media digital, conto: multimedia interaktif, digital, video animasi, Podcast, augmented reality (AR), virtual reality (VF) dan game based learning.

3. Berdasarkan platform media

• Platfrom media online. Contoh: Video pembelajaran online, kursus daring dan forum diskusi.
• Sumber daya pembelajaran digital

G. Kekurangan dan Kelebihan Media Pembelajaran

1. Kelebihan media pembelajaran

• Alat peraga dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
• Dapat memperjelas makna bahan pelajaran.
• Dapat merangsang semua indera siswa.
• Media pembelajaran online dapat meningkatkan fleksibilitas waktu dan tempat.
• Media pembelajaran dapat memperjelas pesan pembelajaran

2. Kekurangan media pembelajaran 

• Media gambar dapat terlalu kompleks dan kurang efektif.
• Media online dapat membutuhkan biaya yang banyak dan memerlukan jaringan internet yang bagus.
• Media digital memerlukan jaringan internet.
• Media pembelajaran online dapat mengalami keterbatasan aksebilitas dan teknologi.

H. Penggunaan Media Oleh Guru dan Siswa

Penggunaan media oleh guru dan siswa dapat meningkatkan kualitas belajar dan keaktifan siswa. Manfaat Penggunaan media bagi guru dan siswa,yaitu:

1. Memudahkan interaksi antara guru dan siswa.
2. Memudahkan pemahaman materi
3. Memudahkan penyampaian materi pelajaran.
4. Memudahkan proses belajar siswa.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
7. Menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
8. Mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan Produktif.

I. Kerucut Pengalaman Dale dan Posisi Media.

kerucut Pengalaman Edgar Dale adalah model pembelajaran yang menggambarkan hubungan antara pengelaman belajar dan retensi informasi. Model ini juga dapat menjadi landasan teori dalam penggunaan media pembelajaran.

Kerucut ini menggambarkan berbagai tingkat pengalaman belajar dari yang abstrak hingga nyata. Pengalaman yang paling konkret diletakkan pada dasar kerucut dan semakin kepuncak kerucut, semakin abstrak pengalaman yang diperoleh. Model ini menyatakan bahwa orang belajar paling baik dengan melakukan, diikuti dengan mengamati, lalu mendengarkan, membaca dan terakhir menvisualisasikan.

Bentuk kerucut Pengalaman:

J. Literasi Media Pembelajaran

Literasi media pembelajaran adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan menkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media pembelajaran dapat membantu siswa menjadi lebih kritis terhadap informasi yang diterima. Manfaat literasi media pembelajaran:

1. Mencegah penyebaran hoaks.
2. Meningkatkan kesadaran kritis.
3. Meningkatkan kemampuan analisis.
4. Memperkuat partisipasi demokratis.
5. Mengasah kreativitas dan keterampilan digital.
6. Membentuk pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif dan aktif.

Kegiatan literasi pembelajaran dapat berupa: teks buku pengayaan dan buku pelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif.